Sabtu, 03 Oktober 2009

Puisi untuk Padang

Padang menangis

Hancur berkeping keping
meruak kesegala arah
mata berdarah mengeluarkan air mata
menahan segala ketakutan
menahan segala kelaparan
menahan segala kesakitan

sakit....
sakit...
terdengar suara tangis dari layar kaca

apa yang harus aku lakukan?
apa ya Tuhan?
sementara saudara ku yang disana menderita
menangis
bahkan kehilangan nyawa

mata berdarah meneteskan air mata
apa hanya itu yang kulihat?
Tidak!!!!
bukan cuma itu
tangis
jeritan
bahkan seonggok mayat yang kulihat

oh Tuhan...
ku harus berbuat apa??
disana banyak sekali yang perlu bantuan
sementara aku disini cuma melihat
dari layar kaca..

Ya Tuhan ku Allah
Ku disini cuma bisa berdoa kepada mereka
agar mereka tetap sabar
tetap tabah
dan dapat menjalani hidup ini
dengan sempurna ... amin ya Allah





Puisi ini khusus ku kirimkan kepada saudara-saudara ku yang ada di kota padang, pariaman dan sekitarnya.. terutama untuk nenek,tante, onan, maketek,wisnu,eka,bg endang,maitang,etek,bg arif,bg aat dan semuuuuuuuuuuuuuuuanya